Dosis Metilprednisolon Tablet terhadap Anak – Metilprednisolon adalah obat dari kategori Glukokortikoid yg merupakan turunan dari Prednisolon yg memiliki efek kerja & pemakaian sebagaimana dgn senyawa induknya. Obat ini tak mempunyai aktivitas retensi natrium seperti tipe Glukokortikosteroid yg lainnya.
 |
| Metilprednisolon |
INDIKASI
Keadaan alergi & peradangan pasa kulit serta saluran pernapasan tertentu, penyakit kolagen, fungsi adrenokortikal, penyakit hematologik atau hiperkalsemia sehubungan dengan kanker.
KONTRAINDIKASI
- Pasien / bayi yg sedang diimunisasi
- Infeksi jamur sistemik kepada pasien hipersensitif (penderita alergi)
- Pemberian kortikosteroud yg sama yaitu kontraindikasi kepada ulkus duodenum & peptikum
- Penderita osteoporosis berat, penderita herpes & penderita dgn riwayat penyakit jiwa
DOSIS
Dewasa
Dosis awal dari metilprednisolon dapat bermacam-macam dari 4 mg – 48 mg per hari, dosis tunggal atau terbagi, tergantung keperluan atau keadaan penyakit.
Dalam sklerosis multiple, oral sebanyak 160 mg sehari selama 1 pekan, selanjutnya 64 mg setiap 2 hari sekali dalam 1 bln.
Anak-anak
Insufisiensi adrenokortikal, oral 0,117 mg/kg BB atau 3,33 mg per m2 luas permukaan badan sehari dalam dosis terbagi jadi tiga.
Indikasi lain, oral 0,417 mg – 1,67 mg /kg BB atau 12,5 mg – 50 mg per m2 luas permukaan badan sehari dalam dosis terbagi 3 atau 4.
Obat ini tak dianjurkan dimakan oleh wanita hamil & ibu menyusui, kecuali memang benar-benar dibutuhkan & direkomendasikan oleh dokter. Tapi, bayi yg baru lahir & ibu yg sedang hamil yg menerima obat ini keadaannya mesti senantiasa diperiksa. Tak dianjurkan buat dikonsumsi jangka panjang khususnya buat bayi & anak-anak karena akan menghambat pertumbuhan & perkembangannya, sedangkan kepada orang dewasa, penggunaan jangka panjangnya akan menurunkan daya tahan badan terhadap infeksi penyakit.
Sebelum memberikan obat ini pada anak-anak, sebaiknya ketahuilah terlebih dulu berita tentang dosis Metilprednisolon tablet kepada anak beserta dengan aturan minumnya. Untuk informasi selengkapnya dapat didapatkan dari aturan penggunaan di balik kemasan atau dapat lebih baik apabila menanyakan segera dengan dokter spesialis anak.
