Dosis Ranitidin Injeksi untuk Anak dan Dewasa


        Dosis Ranitidin Anak dan Injeksi – Ranitidine yakni salah satu obat yg termasuk dalam golongan histamin antagonis reseptor H2 yg memiliki kemampuan buatmenghambat kerja histamine secara kompetitif & bakal mengurangi sekresi asam lambung. 







INDIKASI 

Pengobatan jangka pendek pada tukak lambung aktif, tukak usus 12 jari aktif & bakal mengurangi gejala refluks esofagitis. 
Bermanfaat sebagai terapi pemeliharaan sesudah penyembuhan tukak lambung & tukak usus 12 jari. 
Ranitidin injeksi utk pasien rawat inap rumah sakit dgn keasaan ulkus 12 jari yg sulit untuk diatasi atau juga sebagai pengobatan jangka pendek pemberian oralkepada pasien yg tak bisa diberikan Ranitidine oral, 
Pengobatan dalam kondisi hipersekresi patologis, seperti mastositosis sistemik & sindroma Zollinger Ellison. 




KONTRAINDIKASI 

Tak boleh dikonsumsi oleh penderita hipersensitif (alergi) pada obat Ranitidin. 



DOSIS : 

Ranitidin Injeksi : 

- Injeksi i m : 50 mg (tanpa diencerkan) untuk setiap 6 – 8 jam sekali 
- Injeksi i v : Intermettient 
- Intermittent bolus : 50 mg (2 ml) setiap 6 – 8 jam sekali, encerkan injeksi banyaknya 50 mg ke dalam larutan NaCl 0,9 persen atau larutan injeksi i v yg tepatsampai memperoleh konsentrasi yg tak lebih dari 2,5 mg/ml (total volume 20 ml) dengan kecepatan injeksi yg tak lebih 4 ml/menit (dengan waktu 5 menit). 
- Intermittent infusion : 50 mg (2ml) setiap 6 – 8 jam sekali, dgn cara mengencerkan injeksi jumlahnya 50 mg ke dalam larutan dekstrosa 5% atau larutan i v lainnyayg sesuai sampai jadi konsentrasi yg tak lebih besar dari 0,5 mg/ml dgn total volume tak lebih dari 100 ml. 
- Kecepatan infus : Tak boleh lebih dari 5 – 7 ml/menit dgn waktu 15 – 20 menit 
- Infus Continue : 150 mg Ranitidin injeksi yg diencerkan ke dalam 250 ml dekstrosa atau larutan i v yg cocok & dinfuskan dgn kecepatan 6,25 mg/jam selama 24 jam. 



Ranitidin Anak : 

        2 – 4 Mg/kg/BB/ 2 x sehari, maksimal pemakaian tak boleh lebih dari 300 mg/hari  Obat ini dieksres melalui ginjal, maka dosisnya mesti selalu disesuaikan terhadap penderita gangguan ginjal. Hindarilah pemberian obat ini terhadap penderita riwayat porfiria akut, wanita menyusui & ibu hamil. Ranitidin anak & injeksi mesti disimpan di lokasi yg sejuk & kering yaitu, dgn suhu 4 – 25 derajat Celsius. 


        Mudah-mudahan informasi ini berguna sebab sangatlah penting buat mengetahui dosis Ranitidin anak dan injeksi sebelum mengkonsumsinya.