Buah Duku |
Manfaat biji duku cukuplah unik, kita tahu bahwa duku ialah jenis butir-buahan yg dari asal suku Meliaceae. Tumbuhan ini memiliki kemiripan menggunakan buah langsat, celoring, dan pisitan. Duku berasal asal Asia Tenggara bagian barat, umumnya beberapa bagian dari tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat. Seperti biji duku yg getir bisa dijadikan obat cacing serta jua obat demam menggunakan cara ditumbuk dan dicampur dengan air. Menjadi obat malaria dan malaria dengan menggunakan kulit kayunya, sementara tepung dari kulit duku bisa dijadikan obat sebab gigitan kalajengking. Kulit berasal buah duku yg dikeringkan bisa dipergunakan menjadi obat pengusir nyamuk pada Filipina serta kulit buahnya pula bisa dipergunakan menjadi obat diare.
Dari penelitian yang dilakukan terhadap 100 gr butir duku dengan jumlah yg bisa dikonsumsi 64 %, dihasilkan kandungan energy sebesar 63 kkal, karbohidrat 16,1 gr, protein 1 gram, kalsium 18 mg, lemak 0,2 gr, zat besi 1 mg serta fosfo 9 mg. Selain itu pada dalam butir duku terdapat kandungan vitamin A 0 IU, vitamin C 9 miligram, serta vitamin B1 sebesar 0,05 miligram.
Perbanyakan buah duku umumnya menggunakan biji, secara sengaja dikumpulkan bijinya, kemudian disemaikan. Adapula yg mengumpulkan cabutan semai impulsif dari pohon induknya, tetapi cara tadi memakan waktu yg usang, karena wajib menunggu pohon induk sampai 20-25 tahun baru pohon ini membuat dan belum dapat dipastikan kualitasnya sama dengan induknya.
Khasiat Biji Duku
Duku memiliki nama latin Lansium domesticum Corr, biji asal buahnya secara realitas telah diyakini sang warga Kalimantan memiliki khasiat menurunkan demam. Akan tetapi khasiat tersebut perlu dikaji serta dibuktikan kebenarannya menggunakan pendekatan ilmiah, sehingga kita bisa mengetahui khasiat yg sebenarnya. Kemudian penelitian ini pun dilakukan dan bertujuan untuk mengetahui potensi yg disebabkan oleh biji buah duku menjadi obat penurun panas atau antipiretik.
Antipiretik berkerja sebagai penghambat kegiatan enzim siklooksigenase yg mengkatalisis reaksi pembentukan prostaglandin yakni senyawa yang dapat merangsang peningkatan suhu tubuh. Menggunakan menguji ekstrak etanol biji buah duku terhadap 30 ekor tikus yg telah didemamkan menggunakan penyuntikan vaksin telah menunjukan bahwa ektrak tersebut bisa mencegah suhu tubuh tikus putih jantan.